Saturday, March 12, 2016

Terapi Minyak Kelapa Kontroversi Fakta Kesehatan Abad 21





Riwayat Minyak Kelapa

 • Masa Kerajaan Kuno Kelapa telah dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan obat-obatan. Daging buah, air, santan dan minyak adalah bagian kehidupan sehari-hari dari masyarakat tropis termasuk indonesia.

 • Masyarakat negeri Mamala, di Ambon, telah menggunakan minyak kelapa untuk mengatasi masalah kayu yang patah untuk pembangunan Mesjid di era sekitar tahun 1545. Untuk memperingati keberhasilan penyambungan kayu tersebut, masyarakat setempat menguji cobakan pada manusia lewat atraksi Pukul Sapu (Pukul Manyapu) setiap perayaan Hari Raya 7 Syawal. Minyak kelapa yang dikenal masyarakat dengan minyak Tasala /minyak Mamala (minyak VCO atau minyak kelapa murni yang telah dibacakan doa oleh turunan Imam Tuni (Imam adat mesjid Mamala), digunakan untuk mengobati luka-luka cabikan akibat sabetan pukul manyapu tersebut.

 • Masa Perang Dunia II Banyak korban perang yang telah terselamatkan oleh kompres kelapa. Akan tetapi akibat ketakutan akan ketergantungan akan kelapa, pihak barat mempromosikan minyak jagung dan kedelai.

 • Era tahun ’60 - ’80 an Minyak kelapa dipropaganda sebagai minyak yang berbahaya bagi kesehatan. Sehingga konsumsi minyak kelapa sangat sedikit dibanding dengan minyak lainnya.

 • Era Tahun ’90 an Dunia dihebohkan akan wabah penyakit “modern” seperti jantung dan stroke, tingginya cholesterol, serta obesitas yang meluas secara cepat Beberapa penilitian tentang manfaat kelapa banyak dipublikasikan ke media. Riset terhadap masyarakat tradisional yang menggunakan banyak minyak kelapa dalam kehidupan sehari-hari membuktikan gambaran nyata akan manfaat minyak kelapa terhadap kesehatan manusia.

• Era Tahun 2000 an Para ahli telah banyak membuktikan manfaat kesehatan dari minyak kelapa. Karena dapat berfungsi sebagai antivirus, antibakteri, antimikroba, dan memiliki kandungan energi tinggi, minyak kelapa sangat potensial untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.





Trigliserida

1. Lebih dikenal dengan nama MINYAK atau LEMAK

2. Jenis berdasar rantai gandanya, yaitu

 a. Saturated
 b. Unsaturated yang terbagi dua yakni Mono unsaturated dan Poly unsaturated

3. Berdasar panjang rantai carbon, yaitu

 a. Long Chain Fatty Acid
 b. Medium Chain Fatty Acid
 c. Short Chain Fatty Acid

Lemak Jenuh (Saturated) Tidak memiliki rantai ganda, sehingga tidak mudah berubah sifat.




Lemak Tak Jenuh (unSaturated) Memiliki rantai ganda. Dapat berubah menjadi trans.



MCFA vs LCFA





Medium Chain Fatty Acids (MCFA ) Sifatnya :
 1. Langsung diserap hati melalui vena porta
 2. Tidak membutuhkan lippo protein
 3. Langsung dimetabolisme oleh tubuh
 4. Kandungan energi tinggi
 5. Tidak meningkatkan cholesterol dan LDL
 6. Maningkatkan HDL
 7. Melawan virus dan bakteri
 8. Melawan radikal bebas


Kandungan MCFA dalam bahan makanan hanya terdapat pada AIR SUSU IBU dan KELAPA (minyak)


Medium Chain Fatty Acids

Efek Thermogenic

MCFA Meningkatkan metabolisme dan membakar kalori secara cepat
MCFA mudah diabsorbsi tubuh, secara langsung dibakar untuk digunakan sebagai energi dalam metabolisme Selain digunakan sebagai energi,
MCFA ikut membakar LCFA dan glukosa tanpa insulin.
Efek thermogenic MCFA berlangsung cukup lama (<24 jam)

Minyak Kelapa

Sifatnya :
 1. Kandungan Saturated (Jenuh) Tinggi
 Artinya Minyak kelapa memiliki rantai tunggal 92% sehingga mengakibatkan sulit menjadi trans
 2. Mayoritas panjang rantainya menengah (MCFA) Artinya Minyak kelapa memiliki karakter rantai      unik yang bermanfaat bagi tubuh dibanding minyak lainnya


Minyak Kelapa vs Minyak Lain




Minyak / Lemak yang Berbahaya

Minyak Hidrogenasi
Artinya Minyak yang ikatannya mengikat atom H secara tidak sengaja (proses pemanasan suhu tinggi) maupun secara sengaja ditambahkan (proses pembuatan margarin)

Minyak Trans
Merupakan dampak dari proses hidrogenasi yang ikatannya telah kacau. Akibatnya melapisi dinding sel , menghalangi nutrisi masuk dan mengikat patogen.

Mengapa Minyak Trans Berbahaya ??


Sel Tubuh Minyak Trans Menyelimuti Sel Nutrisi Zat Nutrisi yang akan masuk dihalangi Patogen diteruskan masuk dalam sel


Minyak Kelapa dan VCO




Manfaat VCO terhadap Kesehatan




Manfaat VCO terhadap Kesehatan

Never before in history of man it is so important to emphasize the value of lauric oils. The medium-chain fats in coconut oil are similar to fats in motheris milk and have similar nutriceutical effects. In the past four decades misinformation and disinformation provided by certain politically biased agricultural groups and repeated in professional and lay press have led people to believe that all saturated fats are unhealthy. Little attention is focused on the fact that saturated fatty acids are not a single family of fats but comprise three subgroups: short – (C2-C6), medium – (C8-C12) and long – (C14-C24) chain fatty acids. The medium chain fatty acids are found exclusively in lauric oils.

Belum pernah terjadi dalam sejarah dimana ditegaskan pentingnya minyak laurat. MCFA dalam minyak kelapa identik dengan kandungan dalam air susu ibu, baik struktur dan efek nutrisinya. Dalam 4 dekade terakhir telah dilakukan misinformation dan disinformation yang dilakukan politisi yang membiaskan kelompok agrikultur maupun professional sehingga memaksa masyarakat percaya bahwa minyak jenuh itu berbahaya. Kini telah didapatkan fakta bahwa minyak jenuh bukanlah terdiri atas 1 jenis lemak, tetapi terdiri atas 3 sub groups: short – (C2-C6), medium – (C8-C12) dan long – (C14- C24) chain fatty acids. MCFA secara ekslusif terkandung dalam minyak laurat. Jon J. Kabara. Ph. D Professor Emeritus, Michigan State University. Illinoiss, USA



COCONUT OIL IS THE HEALTHIEST OIL ON EARTH” Dr. Bruce Fife, American Nutritionist & Naturopathic Doctor, Author of the Book Eat Fat, Look Thin Vico Bagoes : We Love Coconut! http://vicobagoes.com.  oleh dr. Zainal Gani, Akp Dokter umum, herbalis, praktisi.

No comments:

Post a Comment